Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Sumber, Jenis dan Macam Serta Cara Mengobati Penyakit Hati | KATAUSTDAZ BLOG


penyakit hati


Penyakit Hati

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat beraktifitas dan beristirahat sahabat kataustadz blog yang dirahmati Allah. Insyaallah kali ini admin akan membahas sedikit mengenai penyakit hati. Yuk disimak dengan baik dan teliti agar dapat menjadi ladang ilmu dan pahala untuk kita semua. Aamiin.
                Apa itu penyakit hati? Apa saja jenis dan macam penyakit hati ? Apa yang menyebabkan penyakit hati? Dan bagaimanakah cara mengobati penyakit hati? Berikut adalah penjelasan singkat mengenai penyakit hati.
Jika dilihat dari jumlah kata penyusunnya, maka sudah jelas istilah “Penyakit Hati” terdiri dari dua kata. Yaitu kata “penyakit” dan kata “hati”. Ketika kata “penyakit” disandarkan dengan kata “hati” sehingga membentuk istilah “penyakit hati”, maka akan memiliki definisi dan arti yang cukup spesifik.
Hati merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi, bukan hanya berfungsi sebagai penunjang kesehatan fisik saja, tapi kesehatan jiwa dan akal juga dipengaruhi oleh kesehatan hati.
Hati merupakan tolok ukur kebaikan seseorang. Karena hati merupakan gumpalan kecil dalam tubuh yang memiliki fungsi dan makna yang istimewa. Jika hati seseorang baik, maka dapat dipastikan luar dalamnya orang tersebut akan baik. Dan sebaliknya, jika hati seseorang jelek, maka l;uar dalamnya seseorang tersebut akan jelek.


Pengertian Penyakit Hati

                Apa itu penyakit hati? Penyakit hati adalah segala hal yang yang menjadikan hati seseorang menjadi rusak dan keras. Baik rusak secara fisik atau raga yang dapat dilihat secara langsung dengan peralatan medis maupun rasa sakit yang di derita seseorang, maupun rusak secara ruhani atau kejiwaan yang ditandai dengan cara berpikir seseorang yang kotor, mudah marah, iri dengki, dan sebagainya.
                Dengan demikian dapat diketahui bahwa secara garis besar terdapat dua jenis penyakit hati atau dua macam penyakit hati. Yaitu penyakit dalam fisik hati dan penyakit dalam ruhani hati.
                Berbeda dengan istilah “sakit hati” yang biasa digunakan kalangan anak muda atau para bucin. Penyakit hati bukanlah sakit hati. Dalam islam sendiri, penyakit hati merupakan penyakit yang mempengaruhi akhlak perilaku setiap orang atau manusia. Sifat dan sikap seseorang akan menggambarkan dengan jelas segala penyakit dan kelebihan yang ada di dalam hatinya.


Sumber penyakit hati

                Bagaimanakah seseorang dapat terkena penyakit hati? Banyak sekali hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit hati. Namun hal yang paling besar pengaruh dan dampaknya dalam menyebabkan penyakit hati adalah godaan dan gangguan setan atau iblis (Q.S Al-A’raf ayat 16-17). Hal ini sesuai dengan janji mereka yang akan selalu berusaha meyesatkan anak adam dan keturunannya setelah diusir dari Surga.
Adapun penyakit hati ini pertama kali muncul dan dialami oleh iblis dan setan itu sendiri. Hal ini bermula dari cerita diciptakannya Nabi Adam oleh Allah SWT. Saat malaikat  dan jin diperintahkan oleh Allah SWT untuk bersujud kepada adam, iblis dari golongan jin enggan untuk melakukannya. Pada saat itulah tumbuh benih penyakit hati didalam hati mereka. Iri dengki, sombong dan semacamnya. Cerita lengkapnya bisa kamu baca di Q.S Al-Baqarah ayat 30 sampai 36.
Dengan demikian penyakit hati ini dilekatkan pada nafsu keinginan manusia oleh setan atau iblis melalui banyak kesempatan yang tidak pernah kita duga. Bisa saat sedang bahagia, susah,sedih, cemas dan sebagainya. Sehingga seorang dapat terkena penyakit hati.


Jenis Dan Macam Penyakit Hati

                Ditelisik dari segi nilai-nilai dan hukum keislaman, penyakit hati memiliki beberapa jenis dan macam sebagai berikut:

1.       1. Hasad, iri dan dengki

Hasad, iri dan degki merupakan penyakit hati yang hampir sama. Dimana ketiga hal tersebut merupakan sifat ketidaksukaan seseorang terhadap nikmat yang diperoleh oleh orang lain. Jika penyakit ini sudah menyerang hati, maka dampak buruknya tidak hanya menimpa orang yang mengalaminya. Orang-orang disekitarnya juga dapat menerima dampak buruknya.
Ketika seseorang iri kepada suatu prestasi dan pencapaian orang lain, maka akan timbul kedengkian di dalam hatinya kepada orang yang diirikannya tersebut. Dengan demikian ia akan mendoakan agar nikmat prestasi dan pencapaian orang lain tersebut hilang. Dan lebih parahnya lagi ia bisa merebut nikmat prestasi dan pencapaian tersebut dengan cara yang tidak benar dan dapat merugikan banyak pihak baik secara duniawi maupun ukhrowi.
Dalam islam sendiri tentunya hasad, iri hati, dan dengki sangatlah dilarang untuk dilakukan karena dapat mengikis pahala yang telah didapatkan (HR. Abu Dawud). Di dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 32 juga melarang sifat iri hati ini.

2.      2 Bakhil (pelit dan kikir)

Penyakit bakhil merupakan suatu kondisi dimana seseorang dapat dikatakan pelit. Ia memiliki harta yang berlebih namun enggan unduk menyedekahkannya pada orang lain yang benar-benar membutuhkan. Dalam istilah Bahasa yang lebih kasar orang yang bakhil juga biasa disebut dengan orang yang pelit dan kikir.
Hal berbahaya yang akan terjadi jika penyakit bakhil ini tidak segera diobati adalah akan memicu munculnya sifat tamak yang sangat tidak baik. Dalam hal ini bakhil bukan hanya sebatas pelit atau enggan berbagi akan harta, tetapi juga pelit akan waktu, tenaga, pemikiran, ilmu, dan lain-lainnya. Tentunya sifat bakhil ini sangatlah buruk dan tidaklah pantas untuk dilakukan (Q.S Ali-‘Imron ayat 180), terlebih harta dan segala anugerah yang kita punya merupakan titipan dari Allah SWT.

3.       3. ‘Ujub

Penyakit hati ‘ujub merupakan suatu sifat seseorang yang sangat suka dan sering membangga-banggakan dirinya. Ia selalu menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Lebih tampan dari orang lain, lebih cantik dari orang lain, lebih kaya dari orang lain, lebih pintar dari orang lain, lebih sholeh/sholehah dari orang lain dan sebagainya. Sementara ia tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang ada pada dirinya merupakan pemberian atau anugerah dari Allah SWT.
Bahaya dari penyakit hati ini jika tidak segera diobati adalah akan menjauhkan orang yang mengalaminya dari rahmat dan kasih sayang orang-orang di sekitarnya. Selain itu sifat membangga-banggakan diri sendiri (takjub) atau ‘ujub ini juga akan membawa orang yang mengalaminya ke dalam jurang kebinasaan. (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)

4.      4.  Riya’ (pamer)

Riya’ atau pamer merupakan salah satu penyakit hati yang paling sering di alami oleh banyak orang. Riya’ atau pamer merupakan suatu kondisi dimana seseorang menunjukan kenikmatan, prestasi dan pencapaian yang telah ia dapatkan kepada orang lain dengan berlebihan tanpa bermaksud membantu orang lain untuk bisa mendapatkan seeprti yang ia dapatkan.
Riya’ atau pamer tidaklah hanya sebatas memamerkan harta belaka, tetapi juga bisa terjadi dengan memaerkan ilmu, ibadah, kebaikan dan lain-lainnya. Bahaya dari penyakit ini adalah dapat menghapus pahala yang sudah di dapatkan. Karena pada dasarnya ibadah yang baik adalah ibadah yang dilakukan secara ikhlas semata-mata karena Allah SWT. (Qs Al Baqarah 264).

5.      5.  Takabur (Sombong)

Penyakit takabur atau sombong merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki sifat acuh tak acuh terhadap orang lain. Selain itu sifat ini juga cukup dekat dengan sifat riya’ atau pamer yang seharusnya dihindari dan tidak untuk dilakukan.
Pada dasarnya manusia dan makhluk ciptaan Allah lainnya tidaklah pantas untuk melakukan suatu kesombongan sedikitpun atas suatu hal. Karena yang pantas untuk hal tersebut adalah Allah SWT semata. Sifat ini sangatlah tidak baik dan tidak boleh dilakukan oleh manusia dan makhluk lainnya. (QS Al Isra :37)


Cara mengobati penyakit hati

                Sama halnya dengan penyakit-penyakit lainnya yang menyerang lahir maupun batin manusia, penyakit hati juga memiliki obat untuk menyembuhkannya karena tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Penyakit hati yang sangat berpotensi menghancurkan kehidupan dunia akhirat seseorang ini harus segera diobati untuk menghilangkan dampak negative yang dihasilkannya.      
Lalu bagaimanakah cara mengobati penyakit hati? Di dalam Al-Quran sendiri sebenarnya sudah dijelaskan dalam Q.S Al-Isra’ ayat 82 bahwa sebenarnya di dalam Al-Quran itu sendiri terdapat obat dan juga rahmat sekaligus bagi orang-orang yang beriman.
Mengetahui bahwa penyakit hati ini disebabkan oleh godaan, hasutan, dan gangguan setan dan iblis, maka sudah semestinya kita menghindari godaan, hasutan dan gangguan tersebut. Caranya tidak lain tidak bukan hanyalah dengan menambah dzikir kita kepada Allah, menambah kuantitas dan kualitas ibadah kita kepada Allah.
Logika sederhananya adalah bagaimana Allah akan melindungi kita jika kita tidak mendekat kepadanya atau mungkin malah jauh darinya. Sholat yang merupakan puncak dari dzikir dan doa haruslah ditingkatkan lagi kualitas dan kuantitasnya untuk menghindari godaan dan gangguan setan dan iblis.
Bagaimanapun juga Allah SWT yang mampu mengendalikan segalanya. Untuk itu dzikir dan doa merupakan senjata utama yang harus selalu dan senantiasa dilakukan. Mengangkrablkan diri dengan Al-Quran dan juga puasa Sunnah akan sangat membantu dalam mengobati penyakit hati. Hal ini dikarenakan setan atau iblis akan senantiasa menggoda dan mengganggu manusia melalui hawa nafsu manusia, dengan menjaga nafsu melalui puasa tentu akan mengurangi kuantitas dan kualitas godaan setan terhadap hati kita.


Cara mencegah penyakit hati

Dengan demikian cara mencegah penyakit hati tidaklah jauh berbeda dengan cara menyembuhkannya. Yaitu dengan menghindari sumber penyebabnya. Caranya adalah dengan selalu dan senantiasa berdzikir kepada Allah SWT dan senantiasa bertakwa.

Demikian adalah tulisan mengenai penyakit hati dari sudut pandang keislaman. Semoga bermanfaat dan dihindarkan dari penyakit hati yang berbahaya di dunia akhirat ini. Jangan lupa untuk bersyukur dan tetap semangat dalam beristiqomah dalam kebaikan. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman dan saudara kita agar menjadi ladang pahala untuk kita. Serta jangan lupa juga untuk memberikan saran dan masukan di kolom komentar agar tulisan di blog ini menjadi lebih baik lagi, Terimakasih.
Penyakit hilang hatipun tenang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.




Posting Komentar untuk "Pengertian, Sumber, Jenis dan Macam Serta Cara Mengobati Penyakit Hati | KATAUSTDAZ BLOG"