Pengertian dan Manfaat Ta'aruf
Pengertian dan Manfaat Ta'aruf
Dari sejak lahir sampai saat ini tentunya sudah banyak sekali kata dan istilah yang kita dengar. Ta'aruf adalah salah satu kata yang mungkin cukup familiar di telinga kita sampai kamu mencari informasinya di tulisan ini.
Lalu apa sih pengertian ta'aruf itu? Dan bagaimanakah prosesnya dalam Islam? Yuk simak beberapa paragraf penjelasan ta'aruf di bawah sampai selesai biar tidak gagal paham ya.
Pengertian ta’aruf
Sesuai dengan arti kata ta'aruf yang berasal dari bahasa Arab, secara luas dan umum ta'aruf merupakan suatu proses perkenalan. Baik antara seseorang dengan orang lain, seseorang dengan suatu hal yang lain, seseorang dengan kelompok dan sebagainya.
Di Arab sendiri ta'aruf bisa dibilang sudah menjadi hal yang cukup dan sangat biasa, mungkin jika di Indonesiakan akan sama dengan perkenalan biasa.
Lalu bagaimanakah ta'aruf dalam Islam? Dalam pandangan masyarakat Indonesia pada umumnya, ta'aruf dalam islam dapat dikatakan sangat dominan dan lekat pada suatu proses sebelum melakukan pernikahan. Ta'aruf juga dapat dikatakan sebagai trend yang cukup mendunia untuk perbincangan di dunia percintaan dan pernikahan di kalangan remaja maupun jomblo Squad muslim Indonesia.
Dengan demikian, ta'aruf dapat diartikan sebagai jalan awal untuk memasuki gerbang pernikahan yang sangat baik. Hal ini tidak lain tidak bukan karena prosesnya yang sangat bagus, tidak bertele-tele, menghindari zina kecil yang mungkin saja terjadi, dan menjaga niat yang baik dengan cara yang baik pula.
Perbedaan ta’aruf dan pacaran
Kebanyakan dari kita tentu sudah banyak yang tahu, kalau pacaran itu dosa sedangkan ta'aruf sangatlah dianjurkan.
Pada dasarnya perbedaan antara pacaran dengan ta'aruf terletak pada niat dan prosesnya. Niat dilakukannya ta'aruf tidak lain tidak bukan adalah untuk masuk ke jenjang pernikahan, sedangkan kalau pacaran niatnya berbeda-beda.
Lalu bagaimana kalau pacaran untuk masuk ke jenjang pernikahan? Apakah boleh?
Coba kita tinjau prosesnya dan seperti apa bentuknya. Kalau menggunakan istilah pacaran, tapi prosesnya menggunakan proses ta'aruf, maka tentu saja boleh dilakukan.
Proses dilakukannya ta'aruf selalu didampingi oleh mahram dari kedua pihak, atau seminimal-ninimalnya ditemani oleh mahram dari pihak perempuan untuk menghindari fitnah dan zinah. Dalam hal ini tentu sudah sangat berbeda dengan pacaran yang isinya hanya dilakukan berduaan saja.
Dalam proses detailnya, biasanya akan dilakukan tukar biodata antara kedua orang, atau dapat melalui perkenalan dengan anggota keluarga dari orang yang ingin ditaarufi untuk kemudian dilakukan proses yang lebih lanjut.
Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa ketika sudah ta'aruf dengan seseorang, maka harus menikah dengan orang tersebut.
Ta'aruf memang tujuannya untuk masuk ke jenjang pernikahan, lalu bagaimana jika tidak merasa cocok dengan orang yang ditaarufi? Tentu saja proses ta'aruf dapat dihentikan, artinya tidak masuk ke jenjang pernikahan.
Lalu berapa lama proses ta'aruf yang baik? Semakin cepat semakin baik. Tapi dalam hal ini kamu harus sudah benar-benar yakin dan mantap dengan pilihan kamu.
Kenapa harus ta'aruf? Apa manfaatnya?
Berikut beberapa manfaat ta'aruf yang harus kamu ketahui;
1. Bebas dari fitnah dan zina
Berdasarkan rangkaian prosesnya yang dilakukan dengan akhlak dan nilai-nilai serta syariat islam, sudah pasti ta'aruf menjadi proses yang sangat baik untuk memasukkan dunia pernikahan dibandingkan dengan pacaran.
2. Jelas
Ya, dalam suatu sistem dapat dikatakan proses ta'aruf ini lebih resmi daripada pacaran walaupun memang tidak ada undang-undangnya. Dalam hal ini kedua belah pihak dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari masing-masing calon, sehingga tidak ada kebohongan dan kerahasiaan tentang keduanya yang disembunyikan. Dengan demikian akan dapat menghindari istilah kecewa dikemudian hari.
3. Lebih baik dibandingkan pacaran
Baik dari segi materi dan waktu yang digunakan, ta'aruf menjadi pilihan yang lebih baik. Selain prosesnya yang lebih cepat dari pacaran, Segala sesuatu tentang calon pasangan juga dapat ditanyakan secara langsung sehingga kita dapat mengetahui apa yang ingin ketahui dengan cara yang baik dan terstruktur dengan tetap menggunakan nilai-nilai Islam. Modal ta'aruf juga lebih murah dibandingkan dengan pacaran.
Apa bedanya antara ta'aruf dengan khitbah?
Secara umum ta'aruf diartikan sebagai proses perkenalan, sedangkan khitbah adalah proses lamaran. Khitbah dapat diartikan sebagai pernyataan untuk menikahi seseorang.
Lalu sudah siapkah kamu untuk ta'aruf? Atau malah sudah dikhitbah?
Semoga Allah memberikan jalan yang baik dan mudah untuk mempertemukan kamu dengan jodohmu. Aamiin
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Manfaat Ta'aruf "