Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bolehkah Mandang Fisik?

Boleh  Gak Sih Mandang Fisik?

Bolehkah mandang fisik?


Entah kamu percaya atau tidak, Di era modern ini masih banyak orang yang mandang fisik untuk menentukan kepada siapa mereka berteman dan kepada siapa mereka akan jatuh cinta. Parahnya lalgi ada yang sampai membenci dan mungkin juga merasa jijik dengan mereka yang fisiknya memiliki banyak kekurangan.

Namun beruntungnya masih ada sebagian orang atau mungkin hanya sebagian kecil orang di era ini juga ada yang sudah mampu mengedepankan kualitas hati seseorang dibandingkan fisiknya untuk menentukan kepada siapa mereka akan berteman dan kepada siapa mereka akan melabuhkan hatinya.

Sebenarnya masalah mandang fisik atau suatu cara pandang manusia dalam memilih sesuatu ataupun seseorang untuk diutamakan berdasarkan fisiknya yang sempurna ini tidak hanya terjadi di era ini.

Dan tidak jarang beberapa kasus seperti ini di masa lalu juga ada yang masih berlangsung hingga sekarang, seperti diskriminasi kulit hitam, suku dan ras tertentu dan sebagainya yang pada dasarnya bagi kebanyakan orang mereka memiliki fisik yang kurang elok untuk dipandang.

Dan untuk kasus saat ini sendiri, masalah mandang fisik ini lebih sering dialami oleh anak-anak muda. Baik laki-laki maupun perempuan. Baik di dunia persahabatan ataupun dunia percintaan.

Sebenarnya mandang fisik itu adalah suatu hal yang diperbolehkan jika tidak berlebihan. Artinya hanya memandang untuk sekadar melihat apa yang sewajarnya dilihat saja, tidak menghubungkannya dengan penilaian hati, tidak mendiskriminasi dan sebagainya. Dengan demikian tidak ada yang salah dengan mandang fisik. Baik laki-laki yang mandang fisik ataupun perempuan yang mandang fisik.

Mungkin dalam bebrapa kesempatan yang sudah lewat kamu pernah mendengar ataupun membaca hadits ini :

“Wanita dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah yang memiliki agama, maka kalian akan beruntung.” (HR Bukhari)

Pada dasarnya maksud dari hadits ini bukan hanya pada alasan kenapa seorang perempuan dinikahi saja, melainkan juga kenapa lamaran seorang laki-laki diterima oleh perempuan yang dicintainya.

Sejatinya perasaan cinta pada hati manusia memang tumbuh begitu saja tanpa paksaan. Namun tetap saja perasaan cinta itu selalu memiliki sebab atau alasan untuk tumbuh. Tak jarang memang alasan dan sebabnya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Namun secara umum alasan cinta itu dapat tumbuh adalah terdapat pada empat hal, yaitu harta yang dimiliki seseorang, nasab keturunan yang baik dari seseorang, kecantikan dan ketampanan (fisik) seseorang, dan juga seberapa baik hati dan keyakinan hati seseorang.

Setiap orang pasti menginginkan pasangan yang terbaik untuk dirinya. Termasuk juga kamu yang menginginkan suami yang tampan dan baik hati atau istri yang cantik dan shalehah bukan?

Namun di balik semua keinginan untuk memiliki jodoh yang sebaik itu, tentunya semuanya juga tetap tergantung pada bagaimana kita. Karena sebaik apa jodoh kita tentu tidak akan jauh berbeda dengan kebaikan yang kita miliki.

Memang pada dasarnya kecantikan dan ketampanan seseorang boleh dijadikan standar ukuran untuk menentukan pasangan yang kamu inginkan. Tapi bukan berarti kamu juga boleh menomorsatukan fisik dibandingkan dengan kebaikan hati dan agamanya.

Untukmu yang saat ini sedang mencari doi dan mungkin juga sedang dicari oleh doi, tolong ingat ini baik-baik.

Tak peduli seberapa cantik dan tampannya dia untukmu, yang mampu membuatmu bahagia sampai tua hanyalah kebaikan hati dan agama dalam dirinya.

Jadi dalam pencarian ini, jangan lupa untuk terus mengurus diri dengan memperbaiki diri dalam masalah hati. Dan terus menuntut ilmu seraya berdoa agar dipertemukan dengan doi yang baik hati oleh Sang Ilahi.

Jadi untukmu yang mungkin saat ini sedang insecure karena tidak percaya diri, mulai saat ini jangan insecure lagi. Tetaplah berpikir positif dan percaya, bahwa jodoh yang terbaik dari Tuhan untukmu akan menerima segala kelebihan dan kekuranganmu.

Semangat memperbaiki diri shalih dan shalihah :)

Posting Komentar untuk "Bolehkah Mandang Fisik?"